20.48
Lagi, Seorang Mahasiswa STAN Tertipu oleh Pemeras Berkedok Penyemprot Hama
Posted by Kertas Putih · 0 Comments in this post
Ada banyak jalan bagi setiap orang untuk mencari rezeki mereka masing-masing. Satu sisi menempuh jalan yang benar (baca: jujur), di sisi lain memilih jalan yang "tidak diberkahi". Bermacam-macam cara dilakukan demi mendapatkan kertas berkekuatan luar biasa yang biasa kita sebut uang.
Mulai dari hal-hal yang kesehariannya dapat kita lihat, seperti mengemis, mencopet, menipu, merampok, dan tentu saja kita tidak akan lupa dengan kata korupsi. Dari yang biasa hingga yang luar biasa (bahkan kreatif) orang bisa menghalalkan apa saja untuk meraih keinginan mereka.
Nah, tulisan berikut menuturkan peristiwa yang baru saja dialami teman sekos saya, seorang pemuda cerdas dari Cibinong, yang telah ditipu mentah-mentah oleh seorang bapak yang sangat kreatif dalam mencari uang. Ya, bisa dikatakan kejadian ini menjadi sebuah pelajaran tersendiri.
Korban saat itu ketika sedang bermain PES 2011 dikamar saya, dan ketika itu dia sedang sendirian, karena penghuni kos yang lain termasuk saya sedang di luar kos, menuturkan seorang bapak mengetok pintu dengan tiba-tiba. Berikut postingan yang berasal dari Facebook:
--kronologi--
ada orang dateng ngetok2 pintu, bilang "mas sebentar lagi kosnya mau disemprot skarang orangnya lg d atas(di kos2an yang agak nanjak), bntar lagi ksini"
trus dia ngasih kuitansi abal2 dengan nominal 10r...ibu, dan tiba2 penyemprotnya dateng dengan semprotan yang agak aneh dan kayanya ga standar banget buat nyemprot. dia kaya nyemprot air doang.
trus abis nyemprot selama kurang dari 3 menit, yang nyemprot bilang, "bayarnya ke saya mas"
--the end--
ada orang dateng ngetok2 pintu, bilang "mas sebentar lagi kosnya mau disemprot skarang orangnya lg d atas(di kos2an yang agak nanjak), bntar lagi ksini"
trus dia ngasih kuitansi abal2 dengan nominal 10r...ibu, dan tiba2 penyemprotnya dateng dengan semprotan yang agak aneh dan kayanya ga standar banget buat nyemprot. dia kaya nyemprot air doang.
trus abis nyemprot selama kurang dari 3 menit, yang nyemprot bilang, "bayarnya ke saya mas"
--the end--
Yah, bisa dibayangkan betapa kesal teman saya ini. Penipuan aneh berkedok penyemprotan antihama (emang sawah paak??)
Modus seperti ini sebenarnya tidak asing lagi bagi mahasiswa STAN yang bertempat tinggal disekitar kampus. Bahkan dulu, saya dan puluhan mahasiswa lainnya pernah tertipu oleh serombongan ibu-ibu yang menjual paksa ABATE dengan harga yang mencengangkan.
Bisa jadi, ini karena para mahasiswa umumnya adalah pendatang, sehingga dimanfaatkan oleh orang-orang yang sungguh KURANG AJAR ini. Semoga menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua, untuk tahu bahwa kini semakin banyak modus-modus penipuan seperti ini. Terutama khususnya bagi mahasiswa/pelajar di luar kota sebagai pendatang, harus lebih berhati-hati dan waspada.
Kreatif dalam mencari rezeki tentulah harus dalam jalan yang benar, bukan justru kreatif dalam tindakan yang salah.
(amin)
About this blogger theme
This blogspot theme one of the first templates I have created. This is free, supported and ready for download. If you have any questions feel free to leave your comment on my weblog. Hope you like it. Enjoy!
This blogspot theme one of the first templates I have created. This is free, supported and ready for download. If you have any questions feel free to leave your comment on my weblog. Hope you like it. Enjoy!
No comment yet
Lagi, Seorang Mahasiswa STAN Tertipu oleh Pemeras Berkedok Penyemprot Hama
Lagi, Seorang Mahasiswa STAN Tertipu oleh Pemeras Berkedok Penyemprot Hama
Be our Fan
Sponsors
Popular Posts
-
Mungkin terdengar aneh, ketika mengimajinasikan sebuah kayu bakar dapat menyembuhkan luka. Tapi artikel ini saya tulis berdasarkan pengalama...
-
nasihati aku kawan, dikala berdua ketika tiada orang lain melihat, karena aku malu, nasihati aku kawan, karena kini imanku sedang terkoy...
-
Assalamu'alaikum, Salam sejahtera dan semoga selalu sukses untuk kita semua, Alhamdulillah, selamat datang kawan-kawan! Kertas Putih ad...
-
Tidak, aku tak butuh Aku tak butuh pengakuan Aku tak mengharap penghargaan Dalam tundukku Aku hanya berbisik keinginan Bahwa apapun yan...
-
Dari Persi datangnya pahlawan kali ini. Dan dari Persi pula Agama Islam nanti dianut oleh orang-orang Mu'min yang tidak sedikit jumlahny...
-
Ada banyak jalan bagi setiap orang untuk mencari rezeki mereka masing-masing. Satu sisi menempuh jalan yang benar (baca: jujur), di sisi lai...
-
Diam bukan berarti tidak melakukan apa-apa, Aku diam untuk diriku, aku diam untuk kalian Aku ingin seperti dulu, tak ada pura-pura dalam g...
About Me
- Kertas Putih
- Bintaro, Tangerang Selatan, Indonesia
- Assalamu'alaikum, Salam sejahtera dan semoga selalu sukses untuk kita semua, Alhamdulillah, selamat datang kawan-kawan! Kertas Putih adalah sebuah blog pribadi yang berisi kisah perjalanan hidup dan peristiwa-peristiwa yang memberikan kenangan tersendiri bagi saya. Perkenalkan, saat ini saya adalah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Saya berasal dari daerah pegunungan dingin di tengah-tengah pulau Jawa. Lahir dengan status anak kandung dari 2 bersaudara, dari seorang ibu yang "biasa". Kertas Putih ini juga sekaligus menjadi tempat untuk membuka kembali kenangan lama, sebagai media pengingat dan pembelajar bagi saya. Blog ini insya Allah nantinya akan diisi dengan hal-hal positif lainnya, tidak terbatas pada pengalaman pribadi, tetapi juga sebagai ladang berbagi ilmu dan kebaikan. Nah, demikian adalah perkenalan singkat dari saya dan tentang blog ini, semoga kedepan, selalu terus memberi manfaat kepada semua pihak. Amin.
Categories
- Peristiwa (1)
- Ta'aruf Denganku (1)
Add your comment below